05 August 2007

Kesulitan Ekonomi, Gaji Ditahan

Ambulu, (5/8) -- NASIB kurang beruntung menimpa Kunainah (29), mantan TKI asal Desa Watukebo, Kecamatan Ambulu, Jember. Pasalnya, setelah satu tahun bekerja di majikan baru, di daerah Sapta Alayah, gaji ibu dua orang anak ini tertahan di tangan majikannya.
Wanita yang akrab dipanggil Kun itu menjelaskan, uang yang masih dipegang majikannya sebesar 8.000 real. “Saat itu 1 real sama dengan 2.500 Rupiah, jadi jika dihitung, gaji saya yang masih ada di sana sebesar 20.000.000 Rupiah”, papar Kunainah.
Majikan pria Kunainah, yang bekerja sebagai sipir di sebuah tahanan dan yang perempuan bekerja sebagai wakil kepala sekolah, tidak bisa memberikan sisa gaji karena terbelit kesulitan ekonomi.
“Kemarin, saya sudah menghubungi majikan, katanya minggu depan ia akan mengirimkan sisa gaji saya,” tambah Kunainah, terkait ketakjelasan gajinya.
Kunainah baru lima hari di rumah, setelah ia bekerja di Arab Saudi selama empat tahun. Dalam kurun waktu itu, ia sekali pindah majikan. “Karena majikan yang pertama melanjutkan sekolahnya ke Amerika, saya pindah ke majikan yang baru,” ungkap Kunainah. (tell)

No comments:

LAPORAN
MEDIA MASSA!